Harga wajar saham PTBA dan laba bersih emitan BUMN pertambangan batu bara yang sekaligus merupakan anak perusahaan MIND ID, PT Bukit Asam Tbk mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini juga didukung dengan posisi utang yang masih masuk akal.
Dennies Christoper, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia menjelaskan bahwa saham PTBA masih cukup menarik. Hal ini didukung dengan laba bersih pada kuartal III/2022 yang melejit hingga 102 persen.
Per kuartal III/2022 ini, PTBA berhasil membukukan pendapatan Rp 31.07 triliun. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 60.31 persen year to year (yoy) dari sebelumnya yang hanya di angkat Rp 19.38 pada kuartal III/2021.
Meski begitu, beban pokok pendapatan PTBA juga mencapai Rp 17.91 triliun dari sebelumnya hanya Rp 11.12 triliun. Akan tetapi PTBA berhasil mencatat kenaikan laba bruto menjadi Rp 13.87 triliun per kuartal III/2022 dari sebelumnya hanya Rp 8.25 triliun.
Harga Wajar Saham PTBA Dipengaruhi Rencana Akuisisi PLTU
Rencana PTBA untuk mengakuisisi PLTU miliki PLN yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dianggap masih masuk akal. Hal tersebut karena posisi debt to equity (DER) ratio dari PTBA masih relative cukup rendah.
Baca juga: Cek Harga Wajar Saham COAL Sebelum Memutuskan Beli
Jika berdasarkan pada laporan keuangan per kuartal II/2022, rasio DER PTBA hanya sebesar 0.55 kali. Hal ini membuat ruang untuk menambah utang baru dari akuisisi PLTU masih terbuka cukup lebar.
Harga wajar saham PTBA mencatatkan liabilitas Rp 14.78 triliun pada September 2022. Angka ini naik dari nilai Rp 11.87 triliun pada akhir 2021. Sedangkan untuk kuartal III/2022, liabilitas jangka pendek Rp 9.74 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 5.04 triliun.
Tidak hanya itu, ekuitas PTBA juga mengalami peningkatan menjadi Rp 26.43 triliun per September 2022 atau naik dari Rp 24.25 triliun dari akhir tahun lalu. Saat ini total aset PTBA mencapai Rp 41.22 triliun per kuartal III/2022.
Meski begitu, tingginya angka kas dari aktivitas operasi masih membuat kas setara kas akhir periode yang mencapai Rp 5.31 triliun. Untuk saat ini, Artha Sekuritas masih merekomendasi BUY untuk harga wajar saham PTBA dengan target harga pada Rp 4.000.