koncomade.com - Fokus dari investasi itu ya pasti keuntungan, namun perlu kalian ketahui bahwa tidak sedikit orang yang boncos pada investasi. Baik itu investasi kripto, saham, dan berbagai instrumen investasi lainnya. Apa aja sih penyebab investasi gagal? Simak 7 alasan penyebab investasi malah bikin merugi.
1. Terlalu rakus untuk keuntungan
Banyak orang yang sudah untung dari investasi yang dilakukan, namun karena tamaknya akan keuntungan menyebabkan orang tersebut telat akan momen take profit (ambil keutungan). Misalnya dia beli saham dengan harga 1,000 IDR dan saham tersebut telah naik 10% menjadi 1,100 IDR. Namun karena tamaknya akan keuntungan dan menahan investasinya, dia malah tidak menjualnya lalu saham tersebut malah turun kembali di bawah harga 1,000 IDR.
2. Terlalu ikut pendapat orang
Ini dia yang harus paling dihindari, jangan terlalu percaya apa yang dikatakan orang lain, lakukan risetmu sendiri, jangan terlalu terbawa FOMO. Karena banyak saham jika masa FOMO berakhir harganya malah turun drastis, dan kalian ketinggalan momen untuk keluar dari saham tersebut.
3. Terlalu banyak cut loss
Cut loss itu apa? Cut loss dilakukan para investor jika merasa bahwa investasinya akan turun drastis, sehingga dia merelakan sedikit kerugian demi dapat keluar dari saham yang dibelinya. Itu merupakan hal yang baik, namun jangan terlalu sering lakukan ya.
Cut loss itu apa? Cut loss dilakukan para investor jika merasa bahwa investasinya akan turun drastis, sehingga dia merelakan sedikit kerugian demi dapat keluar dari saham yang dibelinya. Itu merupakan hal yang baik, namun jangan terlalu sering lakukan ya.
Karena biasanya orang yang suka cut loss akan membeli saham lainnya, dan saat harga turun sedikit saja, eh malah cut loss kembali (efek terlalu panik), begitu seterusnya hingga nilai uang semakin merugi disebabkan harga saham yang dibeli turun dan juga biaya atau fee yang harus dibayar untuk aplikasi yang digunakan.
4. Terburu-buru dalam berinvestasi
Hanya mie yang dapat instant, untuk investasi jangan harapkan hasil instant ya, karena investasi itu butuh proses, cukup bersabar dan yakin dengan investasi yang kalian miliki.
5. Tidak paham investasi yang dimiliki
Terlalu banyak orang yang asal berinvestasi, tidak memperhatikan fundamental dari investasi yang dilakukan, pastikan untuk melakukan riset sebelum kalian berinvestasi ya.
6. Tidak terima dengan kerugian
Sebaiknya dalam berinvestasi kalian harus tau profil risiko ya, sebesar apa kerugian yang dapat kalian terima? Misalnya kalian beli saham dengan harga 1,000 IDR, lalu merugi 10% kalian sangat merasa dirugikan lalu menjual saham tersebut, eh tidak lama berselang harga saham tersebut malah naik melebihi 1,000 IDR
7. Masuk ke waktu yang salah
Misalnya satu saham telah naik 30%, eh kalian malah beli saham tersebut dan tidak lama waktu berselang harga tersebut kembali ke harga seperti sedia kala. Hal seperti ini sering terjadi, jadi sebaiknya hati-hati masuk ke dalam saham yang telah naik tinggi ya, jangan terlalu berharap untuk mendapatkan kenaikan yang jauh lebih tinggi lagi.
Apa sifat-sifat di atas pernah kalian miliki dalam berinvestasi? Kalau iya, mungkin sebaiknya kalian hilangkan ya jika tidak mau boncos dalam investasi.
Tags
hype